Saturday, April 19, 2008

Jagoan Umi

Click to play
Create your own scrapbook - Powered by Smilebox
Make a Smilebox scrapbook

Mujahid umi dalam perjalanan jemput Farah dari Tasik. Karena waktu itu libur panjang, jalanan macet kayak musim lebaran. Jadi kita ambil jalan alternatif lewat pegunungan. Udaranya segar, tapi sebelumnya begitu keluar Bandung selain macet total kita dihadang hujan, banjir di dua tempat dan tanah longsor. Benar-benar seperti pasukan Al-Fatih menaklukan Konstantinopel, kita harus menyebrangi gunung yang terjal demi menghindari jalan longsor di Garut. Tapi Aa mah cool aja lagi.... :D
Kalo cerita Farah, lengkapnya biar mommynya yang cerita ya....:)

Minggu Tegang

Masa sekarang adalah salah satu masa penantian penting bagi keluarga kita. Umi sendiri rasanya harus mengkapling otak agar semua hal bisa terfikirkan dengan jernih dan karenanya jadi bisa menentukan sikap yang proporsional menghadapi semuanya.
Hari ini teh Inab mengikuti kembali kompetisi Biologi, kemarin sempat telpon umi minta do'anya. Agak heran juga, seharusnya Inab sekarang konsentrasi menyiapkan UANnya, lagi pula di kelas dua Inab sudah mewakili sekolah mengikuti olimpiade biologi, walaupun hanya sampai tingkat provinsi. Apa sekarang masih bisa mewakili sekolah, padahal sebentar lagi inab Insya Allah lulus SMP. Tapi umi belum sempat nengok Inab di asramanya, jadi belum sempat bicara sama guru-gurunya juga.
Besok tanggal 20 April adalah hari pengumuman diterima tidaknya Aa di SMPIT Asy-Syifaa, setelah penantian selama 20 hari setelah tes masuk, maka besok kita akan tahu hasilnya. Kita berharap Aa bisa diterima, sebab kalau tidak artinya ada persiapan ulang untuk tes masuk SMP Negeri. Padahal selama April ini hingga Pertengahan Mei Aa benar-benar marathon bekerja keras melakukan semua rangkaian ujian praktek, termasuk tes lari marathonnya juga dan ujian tulis yang akan berakhir dengan UAN dan UAS BN sebagai puncaknya.
Tapi Aa benar-benar membuat umi bangga, soalnya jarang ada anak seusianya yang begitu calm menghadapi semuanya, hebatnya lagi Aa dari awal semester ini tidak lewat shaum sunnah dan lebih rajin tahajud, alhamdulillah....
Berikutnya hari selasa besok 22 April adalah hari perang bubatnya teteh Atif dan teteh Aqim. Mereka akan melaksanakan UAN yang ditakuti anak-anak SMA itu, disini yang ketar-ketir umi, soalnya kok teteh-teteh kelihatannya pada tenang-tenang aja. Tapi kalo difikir-fikir ini memang gayanya teteh-teteh sejak dulu. Dimasa-masa orang lain sibuk belajar dari pagi sampai pagi, ini malah masih semakin sering berenang, katanya hari-hari ini mereka perlu cooling down dan relaksasi. Weleh-weleh, sebagai orang tua apalagi yang bisa umi lakukan selain memberikan kepercayaan dan mendoakan.. Habis kalo nggak yang ada malah situasi jadi buruk dan ini yang kita hindari, kalo anak sudah merasa punya kebijaksanaan sendiri, kita hanya bisa jadi pengawal yang baik dan partner diskusi yang bijaksana.
Gak terasa bentar lagi kalau semua berjalan sesuai rencana, teteh-teteh kuliah, teh inab jadi murid SMA, Aa mesantren, Naj masuk sekolah sama Abe, tinggallah umi sendiri. Umi kok merasa jadi sepi...=
Tapi yang siap-siap sumringah malah abinya. Sudah siap-siap mengganggu umi, soalnya sekarang bakal nggak ada saingan...:)

Monday, April 14, 2008

Umi ketularan Farah...

Click to play
Create your own scrapbook - Powered by Smilebox
Make a Smilebox scrapbook
Awalnya umi hanya merasa kok sering kepanasan ya?...
Terus abinya bilang, "umi jadi berisi..."
Aa Asad bilang, "umi gendut..."
Teman-teman bilang, "Teh, pipinya jadi berisi ya.."
Anak-anak smk bilang, "Bu, ga ketemu sebulan, jadi lain gitu.."
Ibu-ibu Majelis ta'lim bilang, "Teteh, sekarang gemukan ya..."
Apa iya? padahal sebulan terakhir rasanya malah banyak aktifitas . Ngurus rumah, ngurus kelinci, setrikaan yang ga habis-habis, jadi panitia olimpiade Majelis taklim, mendampingi pelatihan mubalighat, belum lagi nambah dua jadwal baru dalam seminggu, disamping masih ditodong jadi 'sopir' tembak dan jadwal berenang dan yang paling nguras tenaga ya kampanye pilgub. jadi normalnya seperti yang sudah-sudah biasanya malah kurusan saking cape, kadang-kadang malah drop kena flu. Tapi kasus kali ini lain. kenapaaaa.......??? what's wrong with me...:(
Bukan apa-apa juga sih... masalahnya ini kejadian baru buat umi. malah kayaknya harus bener-bener disyukuri. artinya Allah barangkali mau memberi tambahan amanah, jadi perlu badan yang fit supaya urusan ga jadi terbengkalai.
Dan ternyata kemudian terbukti, ketika kemarin pulang nyoblos, langsung jalan-jalan ama teteh-teteh yang udah punya hak pilih, nah ketemu kesempatan timbang badan. Dan umi bener-bener surprise....
Berat umi jadi 46 kg! lebih sekilo ketimbang berat terberat umi saat hamil atau rata-rata naik 2,5 kg setiap bulan dalam tiga bulan terakhir. artinya ini rekor seumur hidup sampai saat ini:)
Jangan-jangan umi ketularan farah ya.....;;)