Monday, September 24, 2007

umi senewweee...eenn...

Sebenernya umi ragu mo cerita ini, abis seperti cerita aib orang juga gitu... tapi masalahnya keluarga kita terlibat langsung sih, jadi.... ya dengan maaf, tanpa ada niat buruk ceritanya mo umi lanjut...

Jarang....jarang .... banget umi senewen berat, tapi peristiwa yang umi mo cerita ini bener mampu bikin umi senewen, sekaligus sedii...ihh..

Disuatu hari yang cerah... Umi lagi asyik ketik-ketik di ruang keluarga, abinya lagi nimbrung juga, anak-anak masih di sekolah semua, tok...tok...tok....assalaamualaikum....
alaikum salaam... ternyata yang datang, tetangga..., tapi lho...lhooo ?? kok langsung nyelonong ke ruang dalam... untung umi ga terbuka aurat, lalu saat kita masih terbengong-bengong, beliau langsung inspeksi semua ruangan, longok sana, longok sini, sambil kedua tangan di saku celana, tiba-tiba keluarlah senandung '..andai kutau....kapan tiba masaku....'
oh...eh... abinya nanya 'ada apa nih, akh..?'. 'ah.. ga, saya baru pulang dari rumah sakit, istri sudah melahirkan.'

Lalu inspeksi berlanjut... komentar ini itu, lalu pulang deh.... Nah, yang tetap bingung ...kita. Tapi waktu itu, kita ga memikirkan dengan serius urusan tersebut, hanya waktu itu juga umi kontak isrtinya, setidaknya ngucapin selamat dulu, tapi ga cerita yang lain-lain.

Sorenya, pas maghrib(ini kemudian diceritakan aa di rumah, pas pulang dari mesjid), seperti biasa jamaah shalat dengan tertib, selesai... salam, tanpa aba-aba...duaagh..belikat ketua DKM ditinju dengan sangat keras oleh tetangga tadi (karena beliau duduk disampingnya). setelah itu dengan tenang sambil membetulkan kaca mata beliau ngeloyor pergi...lhooooo...semua yang mau khusuk berdo'a terkesima.Lalu sebelum keluar pintu mesjid tiba-tiba beliau berbalik dan muntahlah kata-kata yang memojokkan ketua DKM, dibilang antek amerika...., intel berkedok ustad...., tukul arwana...(sorri mas tukul jadi kebawa-bawa), missionaris yang berniat menghancurkan islam...dll..

Asli..semua terkejut, lalu abinya meloncat melerai. Karena naga-naganya bakal tambah sewot. Lagian pak ketua DKM jadi tersinggung berat. Lalu dengan agak diseret beliau di tarik pulang ke rumahnya.

(ini kemudian diceritakan abinya) sepanjang jalan tak habis kata-kata tuduhan aneh pada ketua DKM, sampai di rumahnya, abinya coba nanya 'ada apa?', tapi bukan jawaban yang didapat, malah giliran abinya disemprot. 'ana tau, antum jamaah islam khan?, antum percaya kalo ana ini pasha? vokalis ungu!' Masya Allah .... abinya cuma bisa manggut-manggut aja menerima semua pernyataan aneh itu, habis mau gimana coba....???

Kejadian itu sudah lama berlalu....tak ada yang mempermasalahkan, semua berhasil melakukan islah.

Lalu hari senin kemarin, pagi-pagi, umi pede aja belum mberesin rumah (biar bibi aja yang ngerjain, soalnya jam 09.00 harus ngurusin pelatihan janaiz untuk ibu-ibu ), yang umi urusin mindahin anakan strawberri ke pot-pot baru yang umi beli sepulang ngisi pesantren remaja mesjid kemarin, abinya baru mau nganterin anak-anak sekolah, tiba-tiba sang tetangga datang, 'salamualaikum,pak', 'wah mau kemana nih, pake stelan kesehatan atasnya, tapi kesebelasan bawahannya?'....(abinya lagi pake trainning). Lalu senandung 'andai ku tau' keluar lagi deh...

sempet tukar pandang ama abinya, uminya trus ke belakang, soalnya aa nanya baju buat ke sekolah.

Walau rumah kita sekelilingnya halaman, tamu-tamu biasanya lewat pintu depan, jadi hanya anggota keluarga yang menggunakan pintu belakang yang masuk langsung ke dapur. Umi kira semua sudah berangkat dan gerbang tertutup, ga khawatir karena pintu depan terkunci, sedang asyik beresin kamar teteh (kamar teteh terpisah dari bangunan utama). Tiba-tiba 'lagi ngapain teh?' beliau mgelongok ke kamar teteh...Masya Allah.... bikin jantung mau copot.., setelah itu beliau masuk ke rumah lewat pintu belakang.....tanpa ketinggalan bersenandung '..andai..kutau...'

Maka bingunglah umi...soalnya jadi terbalik...umi yang di luar, beliau asyik di dalam rumah. waduh...waduh...gimana nih?, umi coba puterin rumah liat dari arah lain, soalnya takut beliau masuk kamar umi juga, karena ambang jendela tinggi jadi umi yang kleyengan pengen liat apa aja yang beliau lakukan. umi bener-bener kayak ayam abis betelor, bikin suara ribut di luar biar beliau eungeuh... yang punya rumah diluar... sedang beliau asyik duduk di ruang tamu.

Sebenernya umi ga takut...tapi kan bukan mahram, kalo di dalam juga uminya, apa kata dunia...??

Alhamdulillah, akhirnya...ga lama beliau keluar juga, nyadar abinya dah pergi nganter anak-anak, pamit.. lalu pulang....


Friday, September 21, 2007

QS. An-Nisaa ayat 140

"Dan Sungguh, Allah telah menurunkan (ketentuan) bagimu di dalamkitab (Al-Qur'an)bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk bersama mereka, sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena (kalau tetap duduk dengan mereka), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sungguh, Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di neraka Jahanam."

Ayat ini Allah SWT turunkan di Madinah, disaat bangunan Islam telah besar dan penduduk Madinah saat itu mayoritas orang beriman. Maka ketentuan di atas, merupakan arahan dan bimbingan Allah SWT terhadap orang beriman dalam berinteraksi dengan kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Perlu diperhatikan bahwa sebelumnya ketika Islam belum besar, ia adalah ajaran baru yang di bawa Rasulullah SAW. Awalnya Rasulullah membawa Islam sendirian, lalu berangsur-angsur mengikutilah orang-orang terdekat Beliau. Masa itu menjadi ibrah untuk orang beriman dalam membangun komunitas yang sehat, adalah dimulai dari lingkup terdekat dan terkecil yang kemudian berangsur-angsur membesar dan menguat.
Pada masa Islam masih merupakan gerakan minoritas di Makkah, turun juga ayat yang senada dengan ayat di atas yaitu,

"Apabila engkau (Muhammad) melihat orang0orang memperolok-olokan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke pembicaraan lain. Dan jika setan benar-benar menjadikan engkau lupa(akan larangan ini), setelah ingat kembali janganlah engkau bersama orang-orang zalim." (QS. Al-an'am : 68)

Mengingat di Makkah saat itu, seorang mukmin bisa jadi berada di tengah-tengah lingkungan keluarga kafir, atau dalam posisi seorang budak, interaksi dengan kekafiran lebih mudah, sedang interaksi dengan Rasulullah SAW masih sangat terbatas, hanya dikesempatan-kesempatan tertentu dan dalam waktu yang sempit di kediaman al-arqom, maka sangat mungkin dalam keadaan demikian kesempatan untuk melihat ayat-ayat Allah SWT dipermainkan sangat besar, demikian dampak sikap orang-orang kafir itupun lebih membekas dalam jiwa orang-orang beriman, apalagi bila setan benar-benar berhasil membuat orang beriman lupa.

Dalam An-Nisa ayat 140, pernyataannya bukan lagi melihat, tapi mendengar. Maka ini menjadi penegasan dalam menyikapi orang-orang yang memperolok agama Allah, bahwa ketika baru terdengarpun seorang beriman harus menghindarinya. (Sekarang orang-orang yang memperolok ayat-ayat Allah terlihat dimana-mana, sekalipun di bulan penuh barakah ini. Kemaksiatan berlalu tanpa malu. Yang memprihatinkan pelakunya bukan lagi orang-orang kafir saja)

Arahan Allah SWT berikutnya adalah bahwa orang berimanboleh duduk bersama mereka lagi setelah pembicaraan memasuki topik lain yang bermanfaat. Disini terkandung pelajaran lain tentang bagaimana berinteraksi sesama manusia, orang beriman tidak diperkenankan lari dari masyarakatnya, walaupun mereka penuh kebobrokan, apalagi bersikap otoriter dan tangan besi, yang Allah perintahkan adalah terus menerus kembali kepada mereka, perlahan membangun kehidupan bersama yang lebih baik, mencari persamaan kebaikan, dan menghindari keburukan mereka. Sekalipun bisa saja setan membuat lupa, sehingga orang beriman terlibat di dalamnya maka segeralah meninggalkan begitu tersadar bahwa mereka berada dalam majelis seperti itu.

(Ada pesan bahwa belajar agama hendaklah dari orang beragama, tidak seperti mempelajari ilmu-ilmu yang lain, dimana pembuktian kebenarannya bisa dilakukan secara otodidak dan eksperimen ilmiah,meyakini kebenaran agama AllahSWT hanya bisa dilakukan dengan pengalaman spiritual yang terus berkembang semakin membaik dan terus membaik seiring perjalanan waktu berlalu, selalu berusaha hidup dekat dengan Allah SWT dan maju ke arah yang Allah SWT ridloi)

Ayat-ayat Allah SWT sendiri mencakup segala masalah, karena baik yang tertulis dalam kitabNya maupun segala penciptaannya adalah ayat-ayat Allah SWT yang nyata. Maka tidak ada bagian hidup ini yang terlepas dari agama. Disinilah pentingnya Syuro masalah-masalah agama, untuk evaluasi dan kontrol. Masalah agama di dunia ini bukan sekedar permasalah pribadi seorang muslim dengan Allah SWT saja.

Kenapa orang beriman harus menghindari majelis seperti itu, bila dilihat dari arti kata dasar dari kata

yakhuudluu ( diterjemahkan sebagai pembicaraan yang memperolok-olokan ayat-ayat Allah),

yang memiliki arti yang cair, ibarat kolam atau telaga, maka siapa saja yang mencoba berjalan atau membuat jejak diatasnya tentulah sia-sia. Demikian nilai pembicaraan majelis orang-orang kafir yang memperolok-olok ayat Allah, sama sekali tidak membawa manfaat, maka sewajarnya orang-orang beriman menghindarinya. Demikian juga orang-orang bertaqwa yang menghindari hal sia-sia.

Jaman sekarang pembicaraan orang-orang yang bermain-main kelihatan lebih fasih (lihat dalam semua tayangan TV), pornografi dan pornoaksi sedemikian marak padahal hanya didukung segelintir orang. Pada akhirnya pembicaraan orang berimanlah yang membekas dalam. Dulu di tahun delapan puluhan jilbab menjadi hal terlarang, berapa banyak akhwat dikeluarkan dari sekolah, difitnah dlsb, sekarang alhamdulillah jilbab telah menjadi culture bangsa Indonesia, Insya Allah. Demikian pula halnya pornografi dan pornoaksi suatu saat akan hilang dari bumi Indonesia,karena sesungguhnya kalimat kebatilan itu lemah dan tidak berarti.

Innakum idzam misluhum (tentulah kamu serupa dengan mereka)

Jika orang beriman tidak cerdas dalam bergaul, maka tidak mustahil menjadi sama dengan pengolok-olok ayat Allah SWT dan tercemari oleh keburukannya. Seorang yang baik bila melakukan keburukan akan lebih mudah dan cepat tersebar, maka ayat ini menjadi bekal orang beriman untuk lebih hati-hati menjalani kehidupan, berusaha terus menjadikan dunianya lebih baik dan kelak tidak berkumpul dengan orang-orang munafik dan kafir.

Wallahu'alam

Ahlan Wa Sahlan

Assalaamualaikum ......



selamat datang....terima kasih dah mampir. Silahkan lihat-lihat, ini boleh dibilang catatan umi saja, umi ingin ini jadi catatan yang bisa anak-anak umi baca. Ada masa umi begitu prihatin memikirkan bekal apa yang bisa umi beri untuk anak-anak umi. Walau kita sering ngobrol, kirim-kirim pesan atau saling bertukar surat, mudah-mudahan dengan ini bisa memenuhi apa yang terlewat.


Disini selain bagisn 'Bubuka' umi tulis romantika sebagai ibu dan istri pada bagian 'Rumahku Syurgaku', di Bagian 'Orang-orang Tercinta' umi isi dengan kesan dan harapan umi pada semua yang umi sayangi, mama, ayah, abi, mujahid mujahidah umi, ine-ine, am-am, juga ponakan-ponakan umi yang lucu- lucu. ' Favorit Kita' umi isi dengan segala hal yang kita suka, bisa tokoh, kisah, makanan, buku, film dll. Satu lagi ada ruang 'Sabily', di sini umi coba merepleksikan hal-hal yang umi fahami, umi berharap ini bisa membawa manfaat buat semua. Yang terakhir adalah 'Ruang Tafsir'. Ini catatan umi selama mengikuti kajian tafsir Al-Qur'an karya Asy-Sya'rowi setiap ba'da subuh yang dibawakan oleh Ust. Yassa Samsudin, beliau adalah kandidat master dari Al-Azhar yang juga anggota Majelis Syuro PKS kota Bandung, walau tidak dari awal dan nantinya bisa berkembang dengan tafsir-tafsir yang lain, termasuk tafsir hadist-hadist Rasulullah SAW, Insya Allah umi ingin bisa istiqomah untuk terus belajar. Do'ain sama semua ya.....

Oke, sekali lagi trim's dah mampir....

Hasbunallahu wa ni'mal wakiil, ni'mal maulaa wa ni'man nasiir, laa haula walaa quwwata illa billah....

Wednesday, September 19, 2007

sahurku sayang, sahurku malang

Ini ceritanya tulisan paksaan, tapi ga papa, thank's lagi buat ine.


Ceritanya ini tentang kesan waktu ngikutan Pelatihan Politik Perempuan (deu..), trus nyambung soal sahur munggaran...


Selama ini urusan politik buat umi, ya anget ga anget gitu. Satu hal karena dari kecil hidup di lingkungan perpolitikan(aduh!) ada masa rada-rada males ngomongin politik (inget waktu kecil suka ikut ayah mendampingi ngajar mahasiswa, puas abis ngejawab pertanyaan soal uu tatanegara etc. yg mahasiswa ga bisa jawab, ampe bosyeeeeen....),nyambung 'ga ya..?


Nah kemarin, dua hari menjelang ramadhan dapat undangan dari Salimah untuk mengisi kuota Pelatihan PolitikPerempuan yang diadakan Kaukus Perempuan Politik Indonesia atas sponsor Pemda Jabar, dan ternyata lumayan ada pencerahan. Yang pasti untuk ukuran politikus perempuan di Jawa Barat, angkat jempol buat Ibu Hj. R Ella Muhammad, Ibu dipl.Ing. Hj. Diah Nurwitasari dan rengrengan ibu-ibu pengurus KPPI Jabar, kita banyakbelajar dan berbagi pengalaman dari beliau-beliau. (cerita lengkapnya menyusul :))



Ceritanya lagi, karena acaranya ada nginep di hotel, jadi sebelumnya umi dah masak lauk rendang dua kilo ama ungkep ayam (maklum pasukannya banyak),maksudnya biar masuk ramadhan 'ga keteteran, tinggal angetin, tinggal goreng, jree..ng siap deh. Kalo 'ga abinya ama anak-anak terlantar di tinggal. Pesan ini itu sama orang rumah,maklum kalo ga detil pesannya alamat pulang-pulang kerja rodi umi di rumah, dah beres semua jadi tenang ikut pelatihan diiringi restu suami dan anak-anak khan...



Dihari itu juga semua orang pada sibuk-sibuknya, Inab dah waktunya mudik,dijemput aja ama teh aqim pake acara ngebut ama motor, malem-malem pas teh aqim baru pulang juga (beurat, aktifis tea...), soalnya abinya masih ada kerjaan yg ga bisa ditinggal.



Singkatnya sampailah kita dihari menjelang Ramadhan, jam 4 sore umi sampai di rumah. Habis maghrib kita ngumpul keluarga , seperti biasa moment penting ini kita isi dengan muhasabah terakhir masuk Ramadhan. Alhamdulillah,umi bersyukur anak-anak umi dalam kondisi sholeh dan sholeha dan Insya Allah sudah siap menyambut Ramadhan. Kita lagi khusyu' saling tausyiah baru deh abi datang dengan wajah tanpa dosa, padahal dah janji mo pulang sebelum maghrib, tapi ga papa abi khan sudah berjihad buat kepentingan kita semua.



Malam itu kita teraweh pertama di mesjid, sekaligus maaf-maafan sama tetangga yang belum sempat ketemu sebelumnya. Pulang teraweh kita sepakat bobo cepet-cepet, biar sahur pertama ga kesiangan. zz...zz...zz...zz.. Berbunyilah alarm jam 3 pagi, pengennya nambah tidur lagi dikit, abis malam kemarinnya ga bisa tidur, waktu tidur malah kangen-kangenan sama akhwat yang sama-sama ikut pelatihan dan dah lama ga ketemu, tapi karena khadimat kita ga nginep, jadi yang nyiapin sahur ya umi sendiri. Maka dengan mata setengah melek (tapi ga lupa baca do'a) umi menuju dapur dan Masya Allah umi kaget sekali...... sampe mata melek beneran , ternyata...... tempat beras umi kossoong... hiks,hiks..



Maka dengan penuh maaf, warung tetangga di ketok (jangan kapok ya bu warung, soalnya kita kadang beli air minum, obat nyamuk, bumbu dapur ampe beras di jam-jam orang istirahat, :). Alhamdulillah pada akhirnya sahur pertama berjalan mulus walau rada senewen yang diakhiri ketawa bersama. aahh umi repooot....

tapi repot-repot asyik sih ...:)

bubuka

alhamdulillah, setelah sekian lama,setelah ketinggalan ama gadis-gadisku, punya juga blog sendiri. Buat Ine ida, syukron banget untuk semuanya, umi cuma bisa balas dengan do'a dan harapan moga Ine tambah sholeha, cepat dapat pendamping hidup yang sholeh juga dan dengannya bisa jadi hamba Allah yang mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat. Mudah-mudahan blog ini menjadi hal yang membawa manfaat buat semua. let's go to medan juang, Allahu Akbar!